All pictures are the property and copyright of their respective owner(s).

Sunday, June 30, 2013

Manajemen Imbalan

Manajemen imbalan merupakan penyusunan, pengimplementasian, pemeliharaan, pengkomunikasian dan evaluasi, dari proses imbalan. Tujuannya adalah untuk dapat menumbuhkan motivasi, prestasi kerja, dan komitmen.

Tujuan dari sistem imbalan

Tujuan sistem imbalan adalah untuk :
  1. Attract. Menarik orang-orang yang mempunyai kualifikasi baik agar tertarik bergabung kedalam organisasi.
  2. Retain. Mempertahankan orang yang telah bergabung dalam organisasi agar tidak berpindah ke organisasi lain. (kutu loncat)
  3. Motivate. Memotivasi, agar mau melakukan sesuatu untuk menunjang dan memajukan organisasi.

Falsafah Manajemen Imbalan

 Ada beberapa falsafah dari manajemen imbalan, yaitu:
  1. Memperlakukan manusia sebagai sebuah aset, implikasinya adalah memerlukan investasi. Maksutnya adalah setiap biaya yang dikeluarkan untuk memberikan imbalan kepada karyawan baik berupa upah, insentif, atau benefit, tidak diberikan dengan semata-mata, namun perusahaan mengharapkan balas jasa dari karyawannya yaitu berupa kinerja yang baik yang dapat mendukung dan memajukan organisasi.
  2.  Mendapatkan komitmen sasaran dan nilai organisasi.
  3. Integrasi strategis. Memadukan isu-isu dalam sdm dengan rencana strategis.
  4. Memberdayakan karyawan agar memenuhi kapasitas dan potensi dan kontribusi maksimalnua demi tujuan organisasi.
Sumber : materi kuliah

Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan sebuah cabang dari psikologi yang mengkaji atau mempelajari mengenai perkembangan manusia. Perkembangan manusia tersebut berupa pertumbuhan, dan perubahan-perubahan baik intraindividual ataupun interindividual. Psikologi perkembangan mempelajari kehidupan manusia mulai dari konsepsi hingga pada usia lanjut atau meninggal.

Pertumbuhan dan Perkembangan. Apakah bedanya?

Pertumbuhan (growth) merupakan proses maturation (kematangan). Lebih kepada proses fisik. Misalnya pertumbuhan tinggi, gigi berat badan, rambut, alat reproduksi, dll.

Perkembangan (development) merupakan perubahan kearah yang semakin maju, lebih kompleks, menuju kedewasaan. Misalnya, perkembangan kognitif, perkembangan emosi, perkembangan bahasa, perkembangan moral, religiusitas, perkembangan seksual, dan perkembangan seksual.

sumber : materi kuliah

Also read :

Apa itu Psikologi

Apa itu psikologi?
Psikologi merupakan ilmu tentang mind and behaviour. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental.
Dari pernyataan ini, terdapat tiga komponen dari psikologi, yaitu :
  • Studi ilmiah,
  • Perilaku, dan,
  • Proses mental.
Mengapa psikologi ilmiah?
Psikologi ilmiah karena informasi atau data dikumpulkan dengan cara yang sistematis, kemudian disusun dalam metode ilmiah. (scientific method).

Perilaku / behavior.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari behavior. Perilaku / behavior adalah aktifitas yang dapat diamati, dilihat, diukur, dan direkam. Misalnya -> apa yang dikatakan, ditulis, dilakukan, dilakukan, termasuk perubahan tubuh (body language, denyut nadi, tekanan darah, atau gelombang otak).

Proses mental.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari proses mental. Proses mental adalah suatu aktifitas mental yang dapat berupa pikiran, perasaan / emosi, ingatan / memori, motivasi, persepsi, atau keyakinan. Kesemua hal tersebut bukanlah aktivitas yang mudah diamati atau dilihat. Namun mengamati proses mental dapat dibantu dengan alat modern (merekam) atau dengan mengamati perilaku / behavior sebagai representasi dari proses mental tersebut.

Sumber : materi kuliah

Also read :

Wednesday, June 26, 2013

Validitas Tes Adalah

Validitas adalah sejauhmana tes mengukur atribut yang diukur (ketepatan tes).

Validitas dibagi menjadi 3 :

1. Validitas Isi
Validitas yang diestimasi dengan pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional / judgment test. Sejauhmana aspek relevansi dan aspek representasi.
  • Validitas Muka (dilihat melalui format penampilan tes), mempengaruhi kredibilitas tester, dan motivasi testee.
  • Validitas Logik (konten, analisis logis), sejauhmana tes mewakili ranah / domain dengan kisi-kisi / blueprint tes
 2.Validitas Konstrak
Menunjukkan sejauhmana tes mengungkap konstrak trait / konstrak teoritik.
  • Multi-trait, multi-method. Beberapa trait dikorelasikan dengan beberapa metode. Trait sama yang diukur dengan metode berbeda memiliki korelasi tinggi (validitas konvergen). Sedangkan, trait berbeda yang diukur dengan metode yang sama memiliki korelasi rendah (validitas diskriminan).
  • Analisis Faktor
3. Validitas Kriteria
Validitas kriteria diukur dengan kriteria eksternal, merupakan dasar pengujian skor tes.
  • Validitas Prediktif (melihat prestasi yang akan datang), skor kriteria ditunggu beberapa waktu untuk mengetahui korelasinya. Misal : Tes masuk perguruan tinggi, dengan IPnya.
  • Validitas Konkuren (dikorelasikan dengan skor kriteria yang sudah ada). Misal : Hasil Ujian Akhir Sekolah dengan nilai raportnya.
Sumber :
Azwar, Saifuddin. (2011). Dasar-Dasar Psikometri. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Also Read :


Upah, Benefit, Insentif Adalah

Sistem Imbalan, merupakan pertukaran jasa yang diberikan seseorang kepada organisasi.

Ada 3 hal penting dalam Sistem Imbalan, apakah itu?
  1. Upah : Upah adalah bentuk imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas dasar nilai jabatan.
  2. Benefit : Benefit adalah bentuk imbal jasa atau dasar kebutuhan yang berguna untuk memperlancar proses kerja.
  3. Insentif : Insentif merupakan imbal jasa yang berdasarkan pada tolak ukur prestasi, atau kesuksesan. Saat seorang karyawan berhasil mencapai suatu prestasi tertentu. (Terkadang insentif bisa bukan berupa uang). Inti dari insentif adalah pengakuan prestasi. Insentif bisa membuat perilaku seseorang sesuai dengan harapan, atau target.
Ketiga Hal tersebut bukanlah Hak karyawan, namun merupakan kewajiban organisasi pada karyawan. Perusahaan memang harus memberikannya untuk kepuasan karyawan, yang nantinya akan menunjang kinerja karyawan.

Sumber : Materi Kuliah

Artikel Terkait

Definisi Inteligensi Menurut Ahli

Inteligensi, merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia, selalu berperan dalam setiap aktivitas.
Namun, belum ada kesepakatan tentang inteligensi atau penggunaan istilah "inteligensi". Disini ada beberapa ahli yang menjelaskan mengenai inteligensi.

Vernon
Berpendapat, bahwa ada tiga arti Inteligensi :
  1. Inteligensi : Kapasitas bawaan, diperoleh oleh anak dari orangtua melalui gen (akan mempengaruhi perkembangan mental).
  2. Inteligensi : "Kepandaian", cepat dalam bertindak, bagus dalam penalaran & pemahaman, efisiensi dalam aktivitas mental.
  3. Inteligensi : Merupakan "MA" (mental age) atau "IQ" (Inteligence Quotient), atau hasil dari tes inteligensi.

Donald Olding Hebb
Kemudian Muncul Istilah Inteligensi A, B, C.
Diformulasikan pertama oleh Donald Olding Hebb

Reymond Bernard Cattell
    • Fluid Inteligence (Gf) -> merupakan kapasitas bawaan
    • Crystallized Inteligence (Gc) -> merupakan hasil belajar
  • Kemampuan Umum (G) terdiri dari :
    • Fluid (f)
    • Crystallized (c)

Jenis Tes Inteligensi

Tes Inteligensi dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Cara Penyajian
    a. Individual test
    b. Classical Tes
2. Waktu Mengerjakan
    a. Speed test
    b. power test
3. Cara Mengerjakan
    a. Verbal test
    b. Paper and pencil / performance test
4. Hal yang diungkapkan
    a. Fluid Inteligence
    b. Crystalized Inteligence
5. Hasilnya
    a. IQ = Inteligence Quotient
    b. Grade atau tingkat
6. Berdasarkan Testee
    a. Anak
    b. Dewasa
    c. Lansia
    d. Khusus (tuna rungu, netra, difabel)
7. Pendidikan Testee
    a. Tidak berpendidikan
    b. Pra sekolah
    c. SD + SLTP
    d. Lulus SLTA

Sumber : Materi Kuliah

Artikel Terkait :