Variabel Penelitian Eksperimen
Menurut fungsinya di dalam penelitian, ada
beberapa jenis variabel antara lain:
Variabel Independen
Variabel independen (bebas) adalah kondisi-kondisi
atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka
untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Fungsi variabel
ini sering disebut variabel pengaruh sebab berfungsi mempengaruhi variabel
lain. Jadi, secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.
Variabel Dependen
Variabel dependen (tergantung) adalah variabel
penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel lain. Dalam
mengklasifikasikan variabel menurut peranannya dalam penelitian, biasanya
peneliti mulai dengan mengidentifikasi variabel dependen karena variabel inilah
yang menjadi pusat persoalan. Misalnya akan meneliti tentang prestasi belajar,
maka dipikirkanlah variabel apa yang memungkinkan menjadi faktor prestasi
belajar, contoh metode pembelajaran. Di sini metode pembelajaran berperan
sebagai variabel independen dan prestasi belajar sebagai variabel dependen.
Intervening variable
Menurut Tuckman (dalam Azwar, 1998), Intervening
variable adalah suatu faktor yang secara teoritik berpengaruh terhadap fenomena
yang diamati. Intervening variable atau variabel mediasi dipengaruhi variabel
independen dan mempengaruhi variabel dependen. Variabel ini biasanya nilainya
secara satuan relatif tidak dapat diukur, dilihat maupun dimanipulasi secara
pasti sehingga efeknya terhadap fenomena yang bersangkutan harus disimpulkan
dari efek variabel bebas dan variabel moderator. Contoh Gaya kepemimpinan
sebagai variabel independen mempengaruhi variabel kepuasan kerja. Dan kepuasan
kerja yang menjadi intervening variable mempengaruhi variabel dependennya yakni
tingkat kedisiplinan karyawan.
Variabel Moderator
Variabel moderator merupakan variabel bebas tapi
bukan variabel utama penelitian yang diperhitungkan pengaruhnya terhadap
variabel dependen. Misal disamping metode pembelajaran masih banyak variabel
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, jika nantinya peneliti juga
memperhitungkan pengaruh jenis kelamin itu terhadap prestasi belajar walau
tidak diutamakan, maka dalam contoh ini jenis kelamin sebagai variabel
moderator. Variabel ini juga dibiarkan bervariasi agar pengaruhnya terhadap
variabel dependen dapat diamati penarikan kesimpulan mengenai hubungan variabel
independen dan dependen dengan cermat. Karena asumsinya variasi jenis kelamin pria dan wanita
masing-masing memiliki efek berbeda terhadap prestasi belajar.
Variabel Kendali
Dalam penelitian, variabel tergantung bisa saja
dipengaruhi oleh banyak variabel bebas. Namun tidak semuanya variabel bebas
diperlukan dan diperhatikan oleh peneliti. Variabel bebas lain yang peranannya
dirasa cukup signifikan tidak bisa diabaikan begitu saja. Sehingga perlu adanya
kendali agar efeknya terhadap variabel tergantung dapat dijaga dan tidak
mencemari hasil penelitian. Variabel ini variasinya dibatasi. Misal pada
hipotesis yang berbunyi “Model pembelajaran ceramah akan menurunkan minat
belajar pada siswa tingkat TK,” tingkat pendidikan di sini berperan sebagai
variabel kendali. Tingkat pendidikan variasinya dibatasi (hanya pada tingkat
taman kanak-kanak) sehingga pengaruhnya terhadap minat belajar dapat
ditiadakan.
Variabel Rambang
Variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau
pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas maupun variabel
tergantung.
Baca artikel lain seputar materi kuliah Psikologi di halaman Materi Kuliah Psikologi
Baca juga artikel terkait :
Baca artikel lain seputar materi kuliah Psikologi di halaman Materi Kuliah Psikologi
Baca juga artikel terkait :
No comments:
Post a Comment
Silahkan komentar apapun asal tidak menyinggung SARA